Persatuan dalam Perbedaan cermin Kehidupan Mahasiswa

 

Maysha Sekar Wahyunig Gusti

Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Mercu Buana

 

Abstrak

 

 

Artikel ini membahas bagaimana semangat persatuan dapat tumbuh di tengah keberagaman yang menjadi ciri khas kehidupan mahasiswa. Mahasiswa berasal dari latar belakang suku, agama, budaya, dan nilai-nilai yang berbeda, namun tetap mampu membangun solidaritas dan kerja sama dalam kehidupan kampus.Artikel ini menyoroti dinamika interaksi sosial, toleransi, dan pendekatan yang terbentuk dalam lingkungan akademik. Hasil analisis menunjukkan bahwa keberagaman bukan menjadi hambatan, melainkan potensi yang memperkaya proses pembelajaran dan pembentukan karakter. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, mahasiswa mampu menjadi contoh nyata dari semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

Kata Kunci:           Pesrsatuan, keberagaman, mahasiswa, toleransi, kehidupan kampus

 

 

PENDAHULUAN

Indonesia dikenal sebagai bangsa yang kaya akan keberagaman—baik dari segi suku, agama, budaya, bahasa, maupun latar belakang sosial dan keyakinan. Pendidikan di Indonesia memainkan peranan penting dalam membentuk karakter bangsa, salah satunya melalui penanaman nilai-nilai Pancasila, khususnya nilai persatuan.Dalam lingkungan akademik yang multikultural, mahasiswa diharapkan bisa menanggapi perbedaan dengan sikap toleransi, komunikasi terbuka, dan penyelesaian masalah secara damai dan intelektual, bukan melalui konflik. Persatuan ini diperkuat melalui kegiatan bersama, diskusi, dialog antar kelompok, dan saling menghargai yang mencerminkan nilai kebangsaan dan Pancasila. Namun, menjaga harmoni dalam keberagaman bukanlah hal yang mudah. Perbedaan pandangan, nilai, hingga gaya hidup kerap menjadi tantangan tersendiri. Meski demikian, justru dari sinilah mahasiswa belajar makna sejati dari kebersamaan—bahwa perbedaan bukan untuk dipertentangkan, melainkan untuk dipahami dan dijadikan kekuatan.

Artikel ini membahas bagaimana kehidupan mahasiswa menjadi cermin dari semangat Bhinneka Tunggal Ika, serta bagaimana persatuan dalam perbedaan mampu memperkaya pengalaman dan membentuk karakter generasi muda yang toleran, inklusif, dan berdaya saing.Menunjukan pentingnya nilai – nilai persatuan  dalam membangun hubungan antarindividu di lingkungan perguruan tinggi.

 

 

PERMASALAHAN

·       Bagaimana cara mahasiswa dalam menjaga keharmonian dalam keberagaman yang ada di Kampus ataupun di Masyarakat luar?

·       Apa saja tantangan yang dihadapi mahsiswa dalam menjaga persatuan di Tengah keberagaman yang ada di Kampus?

·       Strategi apa yang dapat diterapkan oleh mahasiswa untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui aktivitas kampus?

 

 

PEMBAHASAN

Gambaran bagaimana mahasiswa hidup, belajar, dan berinteraksi dalam lingkungan kampus yang penuh dengan keberagaman, namun tetap menjunjung tinggi nilai persatuan.Cerminan kehidupan mahasiswa dalam persatuan dan perbedaan mengacu pada cara mahasiswa menghargai perbedaan latar belakang suku, agama, budaya, Bahasa, pemikiran dan lainnya.Keberagaman menjadi warna yang memperkaya pengalaman belajar, diskusi, serta pengembangan karakter mahasiswa.Walapun berbeda, mahasiswa memiliki tujuan yang sama menuntut ilmu dan membangun masa depan.Persatuan berati saling menghargai, bekerja sama, dan tidak menjadikan perbedaan sebagai alasan untuk konflik.Mahasiswa perlu mengembangkan toleransi agar bisa menghormsti pandangan dan identitas orang lain.Empati dibutuhkan untuk memahami kondisi teman-teman dengan latar belakang yang berbeda.Sikap mahasiswa dalam menjaga persatuan di Tengah keberagaman tersebut demi terciptanya kehidupan yang harmonis, inklusif, dan produktif. Tindakan seperti menghindari bentrok antar kelompok serta memperkuat toleransi dan komunikasi terbuka menjadi cermin sikap yang diharapkan dari mahasiswa.Mahasiswa dianggap sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.Survei menunjukan bahwa Sebagian besar mahasiswa menganggap nilai persatuan sebagai dasar interaksi sosial yang penting, terutama dalam kerja kelompok dan penyelesaian konflik melalui musyawarah.Peran ini termasuk meperluas wawasan tentang keberagaman budaya dan berperan aktif dalam kegiatan yang mempererat persatuan dalam lingkungan kampus serta Masyarakat.Persatuan yang terawat ini menunjukan bahwa jika kebangsaan dan solidaritas sudah tertanam dikalangan mahasiswa sebagai modal utama dalam membangun kehidupan Bersama yang harmonis.Namun, tantangan tetap pada, seperti sikap pasif atau penghindaran konflik yang dapat menghambat penerapan nilai persatuan secara aktif. Peran dosen dan Pendidikan karakter berbasis nilai Pancasila sangat penting untuk mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dalam menjaga persatuan.

 

 

SIMPULAN

 Nilai persatuan sangat penting dalam kehidupan mahasiswa sebagai cermin keberagaman yang harmonis.Melalui pengahargaan terhadap perbedaan, musyawarah, dan kolaborasi, mahasiswa dapat menciptakan suasana kampus yang inklusif dan produktif.Peran aktif mahasiswa dan pendampingan dari pihak akademik menjadi kunci dalam membangun kesadaran dan praktik persatuan, sehingga mampu menjaga keharmonisan dan menghindarkan sikap merusak.Dengan demikian, persatuan dalam perbedaan di kalangan mahasiswa tidak hanya menjadi idealism, melainkan kenyataan yang dapat diwujudkan melalui Pendidikan, komunikasi, dan keterlibatan aktif.

 

 

SARAN

  1. Pendidikan karakter berbasis nilai persatuan dan Pancasila perlu diperkuat di lingkungan kampus agar mahasiswa lebih aktif mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sosial, terutama dalam mengelola perbedaan.
  2. Pihak akademik, terutama dosen, hendaknya memberikan arahan yang mendorong musyawarah, kerja sama, dan penyelesaian konflik secara damai antar mahasiswa dengan latar belakang berbeda.
  3. Mahasiswa perlu diasah kemampuan komunikasi dan kecerdasan emosionalnya agar dapat menghadapi perbedaan dengan sikap terbuka, toleran, dan penuh pengertian.

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Harahap, Asih Ester EG, et al. "Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari di Kalangan Mahasiswa Universitas Negeri Medan." Jurnal Intelek Insan Cendikia 2.4 (2025): 6793-6801

 

Kautsar, M., Siahaan, P., Purba, N., Sinaga, R., Zulfahrizan, A., & Tanjung, M. (2024). Penerapan Nilai Persatuan dalam Perilaku Sosial Mahasiswa terhadap Sikap Anarkis di Lingkungan Kelas B Ilmu Komputer Angkatan 2023 FMIPA Universitas Negeri Medan. Jurnal ISO: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Humaniora4(2), 14. https://doi.org/10.53697/iso.v4i2.2093.

Peran Mahasiswa Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa - SUARA USU

Komentar

Postingan populer dari blog ini